cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika
ISSN : 20862407     EISSN : 2549886X     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika (JP2F), with a registered number ISSN 2086-2407 (Print), ISSN 2549-886X (online) is a scientific journal published by the Physics Education Study Program Universitas PGRI Semarang. The purpose of the publication of this journal is to disseminate conceptual thoughts or ideas and learning Physics research results that have been achieved, both at school and in college.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue " Vol 1, No 2/september (2010): JP2F" : 9 Documents clear
UPAYA MENINGKATKAN HASIL UN FISIKA SISWA SMA N 7 SEMARANG TAHUN 2008-2009 MELALUI TIGA JURUS AMPUH Yuniati, Lukita
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 1, No 2/september (2010): JP2F
Publisher : Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkanhasil UN pada Tahun 2008-2009 di SMAN 7 Semarang. Padapenelitian ini siswa dilibatkan dalam pembelajaran mulai dariperencanaan, proses pembelajaran dan evaluasi sertadilaksanakan dalam 3 siklus. Pembelajaran yang dilaksanakanadalah pembelajaran kooperatif dengan mengelompokkansiswa dalam kelompok-kelompok kecil. Pendekatan modelpembelajaran pada penelitian ini adalah gabungan dari GI(Group Investigation), STAD (Student Teams AchievementDivision) dan TGT (Teams Games Tournaments). Ketigamodel pembelajaran tersebut pada penelitian ini disebut tigajurus ampuh. Teknik pengumpulan data penelitian tindakankelas ini menggunakan teknis non tes dan tes yang meliputiobservasi, wawancara dan tes. Setelah diadakan penelitianterjadi peningkatan prosentase penguasaan materi UN padatahun 2007-2008 yaitu dari 65,09% menjadi 75,80% padamateri UN tahun 2008-2009.
PENGEMBANGAN EVALUASI PETA KONSEP MODEL C UNTUK MENGUKUR STRUKTUR KOGNITIF PADA POKOK BAHASAN BESARAN FISIKA ikip pgri semarang, Supriyanto
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 1, No 2/september (2010): JP2F
Publisher : Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peta konsep disamping untuk proses pembelajaran juga untukalat evaluasi namun sampai saat ini masih sedikit para guruyang menggunakan. Masalah yang muncul: bentuk perangkatevaluasi peta konsep yang dapat mengukur struktur kognitifsiswa pada pokok bahasan besaran fisika; bagaimanavaliditas dan reliabilitas evaluasi peta konsep; gambaranstruktur kognitif siswa pada pokok bahasan pembiasan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh perangkatevaluasi peta konsep yang dapat mengukur struktur kognitifpada pokok bahasan pembiasan; menentukan validitas danreliabilitas dari evaluasi peta konsep yang dikembangkan;memperoleh gambaran struktur kognitif siswa pada pokokbahasan pembiasan. Pengembangan model ini menggunakanjenis penelitian Research and Development. Nilai validitaspeta konsep tanpa daftar konsep nilai validitas 0,965 dan nilairata-rata reliabilitas seorang rater sebesar 0,727.Berdasarkanhasil analisis data persentase keberhasilan siswa dalammengkonstruk konsep secara substansi melalui peta konseptanpa daftar konsep dibandingkan soal uraian sebagaiberikut: peta konsep tanpa daftar konsep persentasen perindikator diikuti persentase pada soal uraian. Hasil analisisdata gambaran struktur kognitif siswa dalam pemahamankonsep besaran fisika melalui peta konsep tanpa daftarkonsep 81% siswa dapat menentukan proposisi, 84% siswadapat menentukan hirarki, 84% siswa dapat menentukancrosslink, 97% siswa dapat menentukan contoh.
Peningkatan Tuntas Belajar Fisika Melalui Pembelajaran Fisika dengan Materi Ajar Berwawasan SETS dan Pendekatan SETS Pada Pokok Bahasan Fluida Statis dan Dinamis Kelas XI-IA Semester 2 SMA Negeri 2 Semarang ikip pgri semarang, Sumarno
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 1, No 2/september (2010): JP2F
Publisher : Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nilai Ulangan Blok Semester I tahun ajaran 2006-2007 siswakelas XI IA-3 SMA Negeri 2 Semarang 55% tidak tuntasbelajar Fisika. Hal ini disebabkan karena materi ajar danpendekatan pembelajaran Fisika kurang menarik perhatiansiswa. Untuk meningkatkan jumlah siswa yang mencapaituntas belajar Fisika diberikan materi ajar Fisika berwawasanSETS dengan pendekatan SETS. Dari hasil yang telah dicapaipada siklus I dan siklus II, dapat disimpulkan bahwa materiajar berwawasan SETS dengan pendekatan SETS denganpembagian kelompok berdasarkan kemampuan akademikdapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan jumlah siswayang mencapai tuntas belajar. Materi ajar Fisika berwawasanSETS dan pendekatan SETS dengan pembagian kelompokberdasarkan kemampuan akademik dapat menjadi salah satumodel pembelajaran Fisika bagi guru.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA TEKNOLOGI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DI KELAS XI-AV SEMESTER GENAP SMK FUTUHIYYAH MRANGGEN DEMAK Junaedi, Ahmad; Huda, Choirul
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 1, No 2/september (2010): JP2F
Publisher : Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan belajar siswa pada mata pelajaran Fisika teknologicukup rendah, padahal Fisika Teknologi merupakan salah satu matapelajaran yang dijadikan Ujian Sekolah di tingkat SekolahKejuruan. Untuk mensiasati hal tersebut, dikembangkan modelpembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization yangdimaksudkan untuk meningkatkan minat belajar siswa sehinggadapat mendongkrak prestasi belajar siswa. Tujuan penelitian iniuntuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran fisikateknologi menggunakan model kooperatif Team AssistedIndividualization pada siswa kelas XI-AV SMK FutuhiyyahMranggen Demak semester genap 2007/2008. Metode Pengumpulandata yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitiantindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjekpenelitian terdiri dari 40 siswa kelas XI-AV SMK FutuhiyyahMranggen pada semester genap tahun 2007/2008. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa penggunaan model kooperatif tipe TAI dapatmeningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat denganadanya peningkatan rata-rata Fisika teknologi dalam ranah kognitifsiswa. Hasil belajar siswa berturut-turut mengalami peningkatandari siklus 1 sampai siklus 2.
PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE INQUIRY TERBIMBING UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS Kurniawan, Wawan; Endah H, Diana
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 1, No 2/september (2010): JP2F
Publisher : Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengembangan keterampilanproses sains pada pokok bahasan fluida melalui kegiatan praktikumfisika dasar. Pada pelaksanaan praktikum berbasis inkuiri tersebut,dengan menggunakan lembar kerja mahasiswa (LKM) dapatmembantu peserta didik dalam mengembangkan keterampilanmerencanakan, keterampilan melaksanakan dan keterampilanmengkomunikasikan. Penelitian ini dilakukan dengan tekniktindakan kelas yang terbagi dalam tiga siklus. Data dalampenelitian ini didapatkan dari teknik tes dan teknik non tes. Datayang berasal dari teknik tes terdiri tes awal dan tes akhir, lembarkerja mahasiswa, dan laporan. Sedangkan untuk data teknik non testerdiri dari lembar observasi dan lembar angket. Adapun semuadata hasil penelitian, dianalisis menggunakanprosentase.Keterampilan merencanakan dari siklus I ke siklus IImengalami peningkatan, tetapi dari siklus II ke siklus III mengalamipenurunan. Hal ini disebabkan oleh materi yang dipelajari lebihsulit, penurunan rumus lebih memerlukan tahap yang panjang,variabel-variabel yang diperlukan lebih banyak, langkah kerja lebihsukar dan peralatan yang dibutuhkan lebih banyak. Keterampilanmengkomunikasikan dari siklus I sampai siklus III terus mengalamipeningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan dalammenentukan tujuan, langkah kerja, cara memperoleh data, dan caramenganalisis data semakin meningkat. Untuk keterampilan dalampenulisan pembahasan dan penulisan kesimpulan juga mengalamipeningkatan, walaupun nilai posentasenya masih berada di bawahlebih dari 60 %.
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK MENGGUNAKAN MEDIA CD DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK KELAS VII B SEMESTER 2 SMP KESATRIAN 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010 Syayidah, Latifah
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 1, No 2/september (2010): JP2F
Publisher : Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The action research classes entitle “Improvement move conceptcomprehension using CD as media with constrictive approach class VIIB semester 2 SMP Kesatrian 1 Semarang in academic year 2009/2010”.The problems in this action research was how to improvement moveconcept comprehension using CD as media learning with constructiveapproach students class VII B in SMP Kesatrian 1 Semarang.?Thisresearch has purpose to know is there improvement move conceptcomprehension using CD as media with constructive approach thestudents class VII B in SMP Kesatrian 1 Semarang. Subject of thisresearch was students class VII B. The factors that researched in thisresearch was factor of students, it was result study of the students insubject IPA. The factor from the teacher , include preparation andcarrying out of learning process. Method of collecting data that used inthis research was observation and test methods. Test method that used isessay test method.The result of the first sickles evaluation learningmethod application using constructive approach could improving abilityconcept comprehension especially students class VII B semester 2 SMPKesatrian 1 Semarang in academic year 2009/010. This matter seen inpercentage classical study completeness from the first sickles 70.21%with average 67.87% has improvement in the second sickles 87.23%with average 72.76. The improve quality of the teacher ability inlearning IPA with percentage in the first sickles has average 85% hasimprove in the second sickles 90%. Based on this the action research,suggestion that submitted was following: 1) the teacher must applied CDas media with constructive approach because it could improved abilityof the students in finished main item move discussion, 2) constructiveapproach with CD as media must be socialization to the teacher ofsubject IPA in order that applied in learning class, 3) the headmastergive motivation and facility in order that the teacher of subject IPAusing learning innovative model to overcome the problem for thestudents.Key words: konstruktivistik, pemahaman konsep, gerak
PENGARUH PEMBELAJARAN IPA-FISIKA MENGGUNAKAN MODUL BERDASARKAN PERKEMBAGAN KOGNITIF TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA Nuroso, Harto; Windarti, Weni
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 1, No 2/september (2010): JP2F
Publisher : Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan kognitif tiap siswa tidaklah sama. Sebagian darisiswa mungkin sudah mampu mengembangkan pola pikirabstraknya, namun tidak menutup kemungkinan bahwa masihterdapat pula siswa yang belum dapat menggunakan penalaranabstraknya secara optimal. Permasalahan dari penelitian ini adalahbagaimana pengaruh penggunaan modul berdasarkanperkembangan kognitif terhadap keterampilan proses sains siswa.Tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian ini adalahmenyelidiki pengaruh penggunaan modul berdasarkanperkembangan kognitif terhadap keterampilan proses sains siswa.Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitianeksperimen. Dalam penelitian ini dibentuk kelompok eksperimen dankelompok kontrol. Sampel penelitian adalah siswa kela VIII SMP N20 Semarang yang berjumlah 78 siswa. Dari hasil analisis akhiryang menggunakan uji anava satu jalur diketahui bahwa Fhitung =61,3. Pada derajat bebas (1) (76) untuk taraf nyata 5% dapatdiketahui Ftabel = 3,96 dan taraf nyata 1% dapat diketahui Ftabel= 6,96 . Ternyata Fhitung = 61,3 ˃ Ftabel = 3,96 maupun Ftabel =6,96, artinya tak ada kesamaan dari kelompok eksperimen dankelompok kontrol yang berarti penggunaan modul berdasarkanperkembangan kognitif berpengaruh terhadap keterampilan prosessains siswa dalam pembelajaran IPA-Fisika. Saran yang dapatpeneliti sampaikan diantaranya hendaknya guru mampumengembangkan modul berdasarkan perkembangan kognitif,hendaknya pembelajaran dapat berjalan dua arah yakni dari guruke siswa maupun sebaliknya, dan hendaknya tiap guru Fisika tidakmalas melakukan praktikum dalam pembelajarannya.Kata kunci: modul, kognitif, keterampilan proses sains
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EDUTAINMENT (EDUCATION-ENTERTAINMENT) DENGAN METODE KUIS GALILEO DI SMP NEGERI 2 KALIWUNGU Siswanto, Joko; ikip pgri semarang, Wahyuni
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 1, No 2/september (2010): JP2F
Publisher : Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dari penelitian tindakan kelas ini adalahbagaimana aktifitas siswa dan hasil belajar fisika serta responsiswa melalui model pembelajaran edutainment (educationentertainment)dengan metode kuis galileo di kelas VIII-A SMPNegeri 2 Kaliwungu. Adapun tujuan dari penelitian ini adalahmendeskripsikan aktifitas siswa, mengetahui hasil belajarsiswa, dan mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dikelas VIII-A SMP Negeri 2 Kaliwungu. Melalui penelitiantindakan kelas (PTK) masalah ini dicoba untuk diatasi denganmengintegrasikan kuis ke dalam model pembelajaranedutainment. PTK dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitianadalah siswa kelas VIII-A semester 2 SMP Negeri 2 Kaliwunguyang berjumlah 48 siswa. Data diperoleh melalui observasi,pemberian tes uji kompetensi, dan penyebaran angket.Kemudian dianalisilis secara deskriptif kualitatif. Hasilpenelitian menunjukan bahwa aktifitas siswa meningkat dalamberkelompok, mengerjakan tugas-tugas, berfikir bersama, danmenjawab kuis. Hasil belajar siswa meningkat dan responterhadap pembelajaran yang dilaksanakan positif. Dengandemikian dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas melaluimodel pembelajaran edutainment (education-entertainment)dengan metode kuis galileo siklus I dan siklus II, disimpulkanbahwa dapat meningkatkan hasil belajar fisika di SMP Negeri2 Kaliwungu dalam kegiatan pembelajaran khususnya matapelajaran fisika pada pokok bahasan gelombang.Kata kunci: hasil belajar, edutainment , kuis galileo
UPAYA MENINGKATKAN MINAT SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA BERPERSPEKTIF CRC (CHILDREN RIGHTS CONVENTION) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL Nyoman Murniati, Ngurah Ayu; Dwi Yuliana, Zulfikar
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 1, No 2/september (2010): JP2F
Publisher : Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan minat padapembelajaran fisika. Penelitian ini dilaksanakan dengan duasiklus yang berulang yang tiap siklusnya terdiri dariperencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Padasiklus I minat siswa yang diukur dengan angket model ACRS(disadur dari Keller : 1987) mencapai kategori cukup denganjumlah skor rata-rata kelas sebanyak 3,436 dan meningkatpada siklus II menjadi 4.4375 yang termasuk dalam kategoribaik. Aktifitas siswa naik dari rata-rata kelas 55% (cukup)menjadi 76% (baik). Sedangkan hasil belajar siswa naik dari67 (melampaui sktandar minimum ketuntasan belajar)menjadi 74 (diatas standar minimum ketuntasan belajar)Peningkatan berbagai fariabel minat ini terjadi karenaadanya pembelajaran yang lebih bersifat humanistik dengansenantiasa mengaitkan materi kedalam fenomena kehidupansehari-hari yang dekat dengan siswa. Hal ini juga ditunjangdengan adanya media belajar yang lebih feriatif sepertiadanya demonstrasi, praktikum sederhana, visualisasi denganmacromedia flash, dan sebagainya sehingga minat belajarsiswa meningkat. Pembelajaran fisika berperspektif CRC(Children Rights Convention) dengan menggunakanpendekatan kontekstual berhasil meningkatkan minat belajarfisika pada siswa kelas X-6 SMA N 11 Semarang.Kata kunci: minat, pembelajaran fisika berperspektif CRC,pendekatan kontekstual

Page 1 of 1 | Total Record : 9